Kamis, 22 Juli 2010
Program terjemah Al Qur an
Bagi para PNS atau guru yang beragama muslim, biar tidak bolak-balik Qur'an yang tebal untuk mencari terjemahan ayat, kalian sangat perlu mendownload program ini. Bentuknya sangat simpel tidak perlu diinstal cukup dibuka saja. Semoga bermanfaat bagi yang pengen mendownload klik disini
NUPTK untuk Kabupaten Banjarnegara
Bagi pendidik dan Tenaga Kependidikan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidkan (NUPTK) sangat penting diketahui. Namun terkadang kita lupa atau memang belum mengetahui NUPTK kita. Maka sebagai bantuan khusus NUPTK kabupaten Banjarnegara, kalian bisa mendownloadnya disini
Rabu, 21 Juli 2010
CD Pembelajaran IPS SMP gratis
CD ini berupa pembelajaran IPS terpadu SMP/MTs kelas VIII materi Kebangkitan Nasional. CD ini sepenuhnya menjadi hak cipta saya karena saya yang membuat. Bagi rekan-rekan guru yang membutuhkan, mudah-mudahan bermanfaat dan gratis mendownload di sini
Pedoman Penyusunan Portofolio untuk Sertifikasi Guru tahun 2010
Bagi guru yang belum sertifikasi dan sedang mempersiapkan portfolio bisa melihat buku Pedoman Penyusunan Portfolio tahun 2010. Buku Pedoman Penyusunan Portofolio bisa kalian download disini
Gaji PNS tahun 2011 naik 10 %
Kenaikan Gaji PNS 2011 Sebesar 10 Persen - Mungkin ini adalah kabar gembira bagi para pegawai negeri sipil (PNS) serta anggota TNI dan Polri. Karena pada tahun 2011 yang akan datang, pemerintah sudah merencanakan bakal ada kenaikan gaji pokok bagi para PNSI, TNI dan juga Polri sebesar 10 Persen.
Rencana kenaikan gaji PNS pada tahun 2011 tersebut, dikemukakan oleh Menteri Keuangan Sri Mulayani Indrawati, dan soal kenaikan gaji PNS, TNI , dan Polri itu sendiri dilakukan untuk menjaga daya beli pegawai pemerintah.
"Tahun depan kenaikan gaji sebesar 10%, lebih tinggi dari ekspektasi inflasi 5%, sehingga secara riil lebih tinggi untuk memperbaiki level kesejahteraan PNS, TNI, dan Polri,” kata Sri Mulyani Indrawati seperti yang dikutip dari situs QB Creative .
Selain kenaikan gaji ,kata Menkeu, PNS,TNI,dan Polri juga akan mendapatkan gaji ke-13 seperti tahun-tahun sebelumnya. Adapun para pensiunan akan mendapatkan pensiunan ke-13. Sri Mulyani menuturkan, kenaikan gaji dan pemberian gaji ke- 13 merupakan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan PNS, TNI, Polri, serta para pensiunan. "Jadi mohon dimengerti, ini adalah posisi program yang sudah ada, bukan karena akan pilpres atau pilkada", Ungkapnya.
Kenaikan Gaji PNS tidak Picu Inflasi
Secara terpisah Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Herian seperti yang dikutip dari mediaindonesia.com, menyatakan sejak beberapa tahun ini, inflasi tidak lagi responsif terhadap kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, dan Polri.
"Ini keberhasilan pemerintah dalam mengurangi dampak kenaikan gaji PNS dan TNI/Polri. Karena peningkatan gaji sudah menyatu dalam sistem di APBN, maka dampakanya hampir tak terasa terhadap harga barang dan jasa," katanya di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, hal ini berbeda dengan beberapa tahun lalu di mana pemerintah selalu mengumumkan kenaikan gaji PNS dan TNI/Polri. "Dulu setiap Maret diumumkan langsung oleh Presiden bahwa gaji naik, nah ini langsung memicu inflasi, karena direspon langsung oleh harga barang dan jasa," katanya.
Ia mengatakan, sistem kenaikan gaji saat ini yang langsung masuk ke dalam APBN mampu meredam dampak psikologis. Selain itu, kenaikan gaji tahun depannya sudah diinformasikan sejak awal sehingga sudah diantisiapsi sebelumnya oleh para pelaku ekonomi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, pemerintah akan menaikan gaji PNS dan TNI/Polri sebesar 10 persen pada 2011. Hal itu, kata Menkeu, dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemampuan daya beli dari PNS dan TNI/Polri. Peningkatan gaji sebesar 10 persen tersebut di atas proyeksi inflasi 2011 yang sebesar 5 persen.
Rencana kenaikan gaji PNS pada tahun 2011 tersebut, dikemukakan oleh Menteri Keuangan Sri Mulayani Indrawati, dan soal kenaikan gaji PNS, TNI , dan Polri itu sendiri dilakukan untuk menjaga daya beli pegawai pemerintah.
"Tahun depan kenaikan gaji sebesar 10%, lebih tinggi dari ekspektasi inflasi 5%, sehingga secara riil lebih tinggi untuk memperbaiki level kesejahteraan PNS, TNI, dan Polri,” kata Sri Mulyani Indrawati seperti yang dikutip dari situs QB Creative .
Selain kenaikan gaji ,kata Menkeu, PNS,TNI,dan Polri juga akan mendapatkan gaji ke-13 seperti tahun-tahun sebelumnya. Adapun para pensiunan akan mendapatkan pensiunan ke-13. Sri Mulyani menuturkan, kenaikan gaji dan pemberian gaji ke- 13 merupakan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan PNS, TNI, Polri, serta para pensiunan. "Jadi mohon dimengerti, ini adalah posisi program yang sudah ada, bukan karena akan pilpres atau pilkada", Ungkapnya.
Kenaikan Gaji PNS tidak Picu Inflasi
Secara terpisah Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Herian seperti yang dikutip dari mediaindonesia.com, menyatakan sejak beberapa tahun ini, inflasi tidak lagi responsif terhadap kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, dan Polri.
"Ini keberhasilan pemerintah dalam mengurangi dampak kenaikan gaji PNS dan TNI/Polri. Karena peningkatan gaji sudah menyatu dalam sistem di APBN, maka dampakanya hampir tak terasa terhadap harga barang dan jasa," katanya di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, hal ini berbeda dengan beberapa tahun lalu di mana pemerintah selalu mengumumkan kenaikan gaji PNS dan TNI/Polri. "Dulu setiap Maret diumumkan langsung oleh Presiden bahwa gaji naik, nah ini langsung memicu inflasi, karena direspon langsung oleh harga barang dan jasa," katanya.
Ia mengatakan, sistem kenaikan gaji saat ini yang langsung masuk ke dalam APBN mampu meredam dampak psikologis. Selain itu, kenaikan gaji tahun depannya sudah diinformasikan sejak awal sehingga sudah diantisiapsi sebelumnya oleh para pelaku ekonomi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, pemerintah akan menaikan gaji PNS dan TNI/Polri sebesar 10 persen pada 2011. Hal itu, kata Menkeu, dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemampuan daya beli dari PNS dan TNI/Polri. Peningkatan gaji sebesar 10 persen tersebut di atas proyeksi inflasi 2011 yang sebesar 5 persen.
Daftar gaji PNS tahun 2010
Bagi para PNS yang belum tahu daftar gaji tahun 2010, ada baiknya melihat daftar atau tabel gaji pokok PNS tahun 2010. Silahkan untuk mendownload klik disini
Gaji PNS tahun 2010 naik 5 %
Faktor ekonomi memang menjadi faktor yang utama di jaman sekarang, tidak terkecuali bagi PNS dan guru yang memang pegawai yang paling dituntut dalam peningkatan SDM negara ini. Pemerintah akan menaikkan gaji pokok pegawai negeri sipil dan pensiunan sebesar 5% tahun 2010. Kenaikan ini diharapkan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Hal itu dinyatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato penyampaian RUU APBN tahun 2010 di gedung DPR, Senin (3/8). “Ini untuk memperbaiki kinerja birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” ujar Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurut presiden, kenaikan gaji pokok PNS dan pensiunan tersebut akan dilakukan bersamaan dengan pemberian insentif tahunan. Pemerintah juga akan menaikkan uang makan bagi prajurit TNI dan Polri.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, kenaikan upah ini memperbaiki pendapatan PNS periode 2004-2009. Pegawai negeri sipil golongan terendah yang semula menerima upah Rp 674 ribu per bulan pada tahun 2004, menjadi Rp 1,721 juta tahun 2009.
“Dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang baik pada tahun 2010 mendatang, diharapkan program ini dapat mendukung penyelesaian proses reformasi birokrasi tahun 2011,” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Hal itu dinyatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato penyampaian RUU APBN tahun 2010 di gedung DPR, Senin (3/8). “Ini untuk memperbaiki kinerja birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” ujar Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurut presiden, kenaikan gaji pokok PNS dan pensiunan tersebut akan dilakukan bersamaan dengan pemberian insentif tahunan. Pemerintah juga akan menaikkan uang makan bagi prajurit TNI dan Polri.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, kenaikan upah ini memperbaiki pendapatan PNS periode 2004-2009. Pegawai negeri sipil golongan terendah yang semula menerima upah Rp 674 ribu per bulan pada tahun 2004, menjadi Rp 1,721 juta tahun 2009.
“Dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang baik pada tahun 2010 mendatang, diharapkan program ini dapat mendukung penyelesaian proses reformasi birokrasi tahun 2011,” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Langganan:
Postingan (Atom)